Hukum Kelembaman (Law of Inertia)

Hukum Kelembaman menyatakan bahwa sebuah benda yang bergerak dengan kecepatan tetap akan terus bergerak dengan kecepatan tersebut kecuali ada gaya resultan yang bekerja pada benda itu. Jika sebuah benda dalam keadaan diam, benda tersebut tetap diam kecuali ada gaya resultan yang bekerja pada benda. (Hukum Newton I tentang Gerak)

Perhatikan, hukum ini sama dengan peristiwa kelembaman.
Bayangkan ketika kita sedang duduk di dalam sebuah mobil yang melaju kencang, apa yang terjadi saat mobil tersebut tiba-tiba direm? kita akan terdorong ke depan. Terdorongnya kita ke depan memperlihatkan contoh sifat kelembaman.

Kelembaman (inersia) adalah kecenderungan setiap benda melawan setiap perubahan dalam geraknya. Dengan kata lain kelembaman adalah kecenderungan sebuah benda untuk mempertahankan geraknya.

Kita  dapat membayangkan hal ini sebagai sifat malas sebuah benda. Jika sebuah benda sedang bergerak, benda itu akan terus bergerak dengan kelajuan dan arah yang sama kecuali ada gaya-gaya tak setimbang yang bekerja pada benda itu. Dengan kata lain kecepatan benda tersebut tetap, kecuali ada suatu gaya mengubah kecepatan benda itu. Jika sebuah benda diam, benda tersebut cenderung tetap diam. Kecepatannya tetap nol kecuali ada gaya yang menyebabkan benda itu bergerak.

Demikian juga dengan sifat dasar manusia. Sekali kita membiarkan rasa malas menguasai diri, maka selamanya rasa malas itu akan bersemayam dalam diri hingga ada suatu tindakan untuk melepaskannya entah dari diri sendiri atau motivasi dari sahabat terdekat.

Semoga harinya selalu bersemangat dan bermanfaat.

Sumber : http://nugraha-cevest